Artikel ini adalah lanjutan dari doa harian puasa ramadhan lengkap 30 hari, yang mana dalam artikel tersebut kami baru berbagi doa puasa ramadhan dari hari ke-1 sampai hari ke-15. Untuk itu, pada halaman ini kami akan melanjutkannya dengan menyajikan doa puasa ramadhan hari ke-16 s/d hari ke-30.
Dalam Khutbah menjelang Ramadhan, Rasul SAW memerintahkan kita untuk banyak berdo'a di bulan Ramadhan. Beliau bersabda: "Di bulan ini (ramadhan) nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah".
Bacaan Doa Harian Puasa Ramadhan Hari ke-1 sampai Hari ke-30 Lengkap
Bacaan Doa Harian Puasa Ramadhan Lengkap 30 Hari dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Bulan puasa ramadhan merupakan bulan suci, bulan penuh berkah serta bulan yang penuh ampunan. Maka dari itu, di bulan yang suci ini marilah kita berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan, beribadah kepada Allah SWT dengan menjalankan kewajiban puasa ramadhan, Sholat 5 Waktu serta ibadah sunnah seperti Sholat Tarawih, dan berbagai ibadah lainnya seperti memperbanyak doa.
Berikut adalah kumpulan doa-doa puasa ramadhan yang dapat kita panjatkan atau amalkan selama bulan ramadhan, dan/atau yang lebih kita kenal dengan doa harian puasa ramadhan.
Berikut adalah kumpulan doa-doa puasa ramadhan yang dapat kita panjatkan atau amalkan selama bulan ramadhan, dan/atau yang lebih kita kenal dengan doa harian puasa ramadhan.
Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar Beserta Dalilnya
Malam Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan, malam yang istimewa, malam yang lebih baik dari 100 bulan, malam dimana Kitab Suci Al-Qur'an Diturunkan, malam lailatul qadr juga merupakan malam dicatatnya takdir tahunan.
Ada beberapa tanda-tanda malam lailatul qadar yang patut kita pahami, agar supaya kita menjumpai malam yang penuh kemuliaan ini. Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk mencari lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan. Dan berikut adalah tanda-tandanya
Tips Puasa Ramadhan untuk Ibu Hamil
Tips puasa ibu hamil muda atau hamil tua. Seperti diketahui, bahwa ada beberapa kriteria orang yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa di bulan suci ramadhan, salah satu diantaranya yaitu perempuan yang sedang hamil. Jika wanita hamil takut terhadap janin yang berada dalam kandungannya, maka boleh baginya untuk tidak berpuasa.
Dalil yang menunjukkan hal ini adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla menghilangkan pada musafir separuh shalat. Allah pun menghilangkan puasa pada musafir, wanita hamil dan wanita menyusui.” (HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Nuzulul Qur'an Diperingati Setiap Tanggal Berapa?
Nuzulul Qur'an Terjadi pada Tanggal Berapa? Pertanyaan ini sering kali kita dengar, karena memang ada beberapa pendapat tentang Turunnya Al-Qur'an atau Nuzulul Qur'an di kalangan para ulama.
Di kalangan masyarakat kita khususnya Indonesia, Nuzulul Qur'an umumnya diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan. Nah jika sudah memasuki malam yang ke-17 Puasa ramadhan, maka dimasjid-masjid atau musholla biasanya mengadakan peringatan nuzulul qur'an. Padahal Allah SWT berfirman yang artinya "Sesungguhnya kami Telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan". Malam kemuliaan ini dikenal dengan Malam Lailatul Qadar.
Hikmah dan Keutamaan Makan Sahur Ketika Puasa
Makan sahur hukumnya sunnah muakkad yaitu sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana Beliau bersabda "Makan sahurlah kalian karena dalam sahur ada barokah" (HR. Bukhari dan Muslim). Dalam riwayat lain, Nabi SAW bersabda "Sahur adalah makanan yg barokah janganlah kalian tinggalkan walaupun hanya meminum seteguk air karena Allah dan Rasul-Nya memberi shalawat kepada orang yg sahur" (HR. Ahmad dan Ibnu Abi Syaibah)
Dari beberapa riwayat diatas, sudah sangat jelas bahwa makan sahur banyak memiliki hikmah dan keutamaan, terdapat barokah di dalamnya. Selain itu, makan sahur juga merupakan syiar puasa seorang muslim dan sebagai pemisah antara puasa kita dan puasa Ahlul Kitab.
Syarat Wajib dan Syarat Sah Puasa Ramadhan yang Harus Dipahami
Puasa Ramadhan merupakan Puasa Wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan yang berakal, sudah baligh serta mampu untuk menunaikannya. Perintah diwajibkannya menunaikan ibadah puasa ramadhan sebagaimana Firman Allah SWT yang artinya; “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183).
Dalam menunaikan ibadah puasa ramadhan, kita wajib mengetahui dan memahami syarat-syarat wajibnya puasa ramadhan serta beberapa syarat sahnya puasa , agar supaya ibadah kita tidak sia-sia.
4 Kriteria Orang yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa Ramadhan
Seperti diketahui, puasa ramadhan hukumnya wajib bagi setiap muslim. Tetapi dalam kondisi dan situasi tertentu, Agama islam membolehkan seseorang untuk tidak menunaikan ibadah puasa ramadhan. Meskipun demikian, mereka diwajibkan untuk membayar fidyah dan/atau mengqadha puasa ramadhan di kemudian hari.
Adapun beberapa orang-orang yang boleh untuk tidak berpuasa (puasa ramadhan) diantaranya yaitu orang yang sakit, musyafir (orang yang dalam perjalanan jauh), orang yang sudah tua renta dan wanita yang hamil serta wanita yang sedang menyusui. Secara lebih rinci, silakan simak ulasannya berikut ini :
20 Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Tubuh Manusia
Suatu anugerah terbesar apabila di tahun ini kita masih menikmati indahnya bulan ramadhan, yaitu salah satu bulan yang paling dinanti oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Karena bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, rahmat, bulan yang penuh ampunan segala dosa-dosa dan juga bulan yang paling mulia diantara bulan-bulan lainnya.
Di bulan ramadhan, semua umat muslim yang sehat, berakal dan sudah akil balik diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh.
Meskipun bagi sebagian orang ibadah puasa cukup berat, tetapi di dalamnya terdapat keistimewaan untuk mendapatkan hikmah dari Allah SWT berupa kebahagian, pahala berlipat, dan bahkan suatu mukjizat atau manfaat dalam kesehatan bagi siapa saja yang menjalankan ibadah puasa ramadhan.
Kisah 3 Orang Tukang Bangunan
"Pak, sedang mengerjakan apa?"
tanya anak itu kepada tukang pertama.
"Kamu bisa lihat sendiri, saya ini seorang tukang, saya sedang mengerjakan pekerjaan saya sebagai tukang bangunan" jawabnya.
Lalu anak itu menanyakan pertanyaan
Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadhan yang Benar Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Mungkin sudah diluar kepala kita, artinya mayoritas dari kita sudah pada menghafalnya. Karena doa berbuka puasa ini selalu kita ucapkan dan/atau selalu kita dengar selama bulan puasa penuh, baik di media TV atau Radio selepas adzan maghrib.
Tapi tahukah kita? bacaan doa setelah buka puasa yang selama ini kita amalkan sudahkah benar? dan/atau sesuai hadits yang shahih? Untuk mengetahuinya, pada halaman ini kami akan mengulas seputar Lafadz Doa Berbuka Puasa Ramadhan yang Benar sesuai hadits-hadits yang shohih. Adapun untuk doa berbuka puasa ramadhan yang sudah memasyarakat di lingkungan kita adalah sebagai berikut :
Bacaan Doa Ketika Menerima Zakat Maal dan Zakat Fitrah Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Salah satu Rukum Islam adalah Zakat, yaitu jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya. Jenis Zakat terbagi menjadi dua yakni Zakat Fitrah dan Zakat Maal (harta).
Adapun beberapa golongan yang berhak menerima Zakat yaitu: 1) Fakir (orang yang tidak memiliki harta), 2) Miskin (orang yang penghasilannya tidak mencukupi), 3) Riqab (hamba sahaya atau budak), 4) Gharim (orang yang memiliki banyak hutang), 5) Mualaf (orang yang baru masuk Islam), 6) Fisabilillah (pejuang di jalan Allah), 7) Ibnu Sabil (musyafir dan para pelajar perantauan), dan 8) Amil zakat (panitia penerima dan pengelola dana zakat).
Label:
Do'a,
Zakat - Amal - Sedekah
Bacaan Doa setelah Memberikan Zakat dan Sedekah Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Secara umum shadaqah atau sedekah adalah menginfakkan harta di jalan Allah SWT baik ditujukan kepada fakir miskin, kerabat keluarga, maupun untuk kepentingan jihad fi sabilillah. Makna sedekah memang sering menunjukkan makna memberikan harta untuk hal tertentu di jalan Allah SWT sebagaimana yang terdapat dalam banyak ayat-ayat dalam Al-Qur’an. Di antaranya adalah Surat Al-Baqarah : 264 dan Surat At-Taubah : 60.
Label:
Do'a,
Zakat - Amal - Sedekah
Bacaan Niat Zakat Fitrah Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Alhamdulillah, bacaan niat zakat fitrah idul fitri secara lengkap akan kami sajikan di halaman ini. Perlu diketahui bahwa pada prakteknya lafadz niat zakat fitrah sangat beragam, artinya kita bisa niat untuk diri kita sendiri, kita juga bisa niat berfitrah untuk orang-orang yang diwakilkan kepada kita seperti keluarga, anak-anak kita dan orang lain. Dengan demikian, maka lafadz bacaan niat zakat fitrah pun berbeda-beda sesuai yang memfitrahkan, namun intinya sama yaitu niat mengeluarkan zakat yang diwajibkan atas diri setiap individu muslim baik laki-laki maupun perempuan sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan.
Adapun untuk pelaksanaan atau waktu mengeluarkan zakat fitrah yaitu pada bulan puasa ramadhan. Secara umum di masyarakat kita biasanya zakat fitrah dikeluarkan mulai tanggal 27 Ramadhan s/d 30 Ramadhan atau Malam Takbiran.
Label:
Do'a,
Zakat - Amal - Sedekah
Bacaan Niat Puasa Daud dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Puasa Daud adalah puasa sunnah yang dikerjakan secara selang-seling atau bergonta-ganti. Misalnya hari ini puasa maka besoknya tidak puasa, besoknya puasa lagi dan besokkannya tidak puasa, begitu juga seturusnya. Untuk lafadz niat puasa sunnah daud secara lengkap akan kami share dibawah ini dalam bahasa arab, tulisan latin dan terjemahannya.
Perlu kita ketahui, bahwa sebaik-baiknya puasa yaitu Puasa daud, puasa ini memiliki derajat paling tinggi.
Langganan:
Postingan (Atom)