Indonesia akan mengalami fenomena gerhana matahari total. Fenomena ini ternyata juga pernah terjadi di zaman Rasulullah SAW. Saat itu, Rasulullah memberi pesan kepada umatnya, yang kemudian isi pesan itu ditulis dalam berbagai riwayat hadits.
inilah tiga pesan Rasulullah.
*Gerhana Matahari Adalah Kuasa Allah SWT
kepada manusia maupun jin, bahwa sesungguhnya gerhana matahari atau bulan adalah bagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah SWT di muka bumi. Gerhana matahari terjadi bukan karena kematian atau kelahiran seseorang. Sebagaimana dalam hadits berikut ini:
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044)
*Berdoa dan Bertakbir Saat Terjadi Gerhana Matahari
Pesan kedua Rasulullah kepada umatnya ketika melihat gerhana matahari adalah berdoa kepada Allah, bertakbir, berdzikir, bersedekah, dan memperbanyak amalan shaleh. Hal ini sebagaimana dimuat dalam hadits berikut ini:
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044).
*Melakukan Shalat
Pesan terakhir yang disampaikan Rasulullah ketika melihat gerhana adalah segeralah mendirikan shalat Gerhana. Yang kemudian disebut dengan shalat gerhana. Rasulullah SAW bersabda:
”Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat.” (HR. Bukhari no. 1047).
Yuk melakukan shalat gerhana karena shalat gerhana adalah shalat yang langka. Maka dari itu, janganlah kamu melewatkan shalat gerhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar